Pengganti Ponsel Meledak Samsung Galaxy Note 7 Kembali Bermasalah?

Unit pengganti Samsung Galaxy Note 7 ini sama sekali tidak bermasalah  | PT. Equityworld Futures Samarinda

Dan perangkat pengganti ini sekarang sudah menyebar dan mulai memperbaiki citra Samsung di mata konsumen. Setidaknya itulah yang diharapkan dari unit pengganti Samsung Galaxy Note 7 ini.

Namun semua rencana tak selalu berjalan lancar sesuai dengan harapan. Bahkan ponsel yang dijadikan penggantipun bisa menimbulkan masalah lebih besar, mengingat unit-unit ini dipersiapkan secara terburu-buru dengan rencana yang tidak terlalu matang.

Setelah meledak dan menimbulkan masalah di sana sini, Samsung memutuskan untuk menarik dan mengganti semua unit ponsel Samsung Galaxy Note 7 di pasaran, yang beresiko mengalami masalah yang sama.

Namun mengingat bahwa laporan ini hanya muncul di Korea Selatan saja, ada kemungkinan bahwa sebenarnya unit pengganti Samsung Galaxy Note 7 ini sama sekali tidak bermasalah.

Ya, dan saat ini beberapa ponsel pengganti itu sudah mulai menampakkan kecacatan dan masalah berkepanjangan. Beberapa laporan mengatakan jika baterai ponsel terasa habis terlalu cepat dan ponsel juga terasa lebih cepat panas dibandingkan model sebelumnya yang beresiko meledak.

Namun laporan mengenai masalah ini baru ditemukan di Korea Selatan, dan belum ada informasi lebih luas apakah terjadi juga di wilayah lain atau tidak.3

Pihak Samsung sendiri kembali meyakinkan pengguna, bahwa masalah meledaknya Samsung Galaxy Note 7 sebelumnya murni karena kesalahan baterai, bukan hal lain. Namun perusahaan asal Korea Selatan ini juga menjanjikan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari penyebab lain.

Ini mungkin hanya masalah pengguna yang kini jadi lebih mudah panik dan waspada ketika ponsel mulai memanas dan baterai lebih cepat habis, setelah terjadinya kasus baterai meledak dan penarikan ponsel sebelumnya.

Padahal bisa saja dua hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam penggunaan ponsel rutin. Bisa jadi juga pengguna sedang memakai aplikasi tertentu sehingga ponsel agak memanas dan baterai lebih boros.

Samsung undur penjualan kembali Galaxy Note 7 | PT. Equityworld Futures Samarinda

Dikutip dari GSM Arena, raksasa teknologi tersebut mengatakan bahwa penjualan unit Galaxy Note7 baru akan dimulai pada 1 Oktober.

Adapun alasan di balik langkah itu, Samsung mengatakan akan membantu mempercepat penarikan kembali Galaxy Note7 yang sedang berlangsung dari phablet di Korea Selatan.

Setelah dilaporkan akan melanjutkan penjualan Galaxy Note7 di Korea Selatan pada 28 September, Samsung mengundur tanggal tersebut.

“Tingkat pengembalian unit kemungkinan akan jatuh tajam saat penjualan kembali dilakukan pada 28 September,” kata juru bicara Samsung.

Samsung juga telah memperpanjang masa pengembalian Note7 di negara itu hingga 30 September.

“Pelanggan yang terkena dampak tidak lagi dapat menukarkan perangkat mereka melalui operator domestik mulai 1 Oktober, membuat proses lebih sulit,” tambah dia.

Sebagai informasi, hanya setengah (sekitar 200.000) dari total pengguna Galaxy Note7 di Korea Selatan telah terdaftar untuk unit pengganti sejauh ini.

Unit pengganti Galaxy Note7 cepat panas | PT. Equityworld Futures Samarinda

Laporan tersebut sejauh ini hanya ada di Korea Selatan. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab dari masalah tersebut, terlebih kejadian itu tidak terjadi di belahan dunia lain.

Meski demikian, Samsung juga meyakinkan akan melakukan pemeriksaan terkait masalah tersebut, demikian GSM Arena.

Ada kemungkinan setelah pengembalian unit, konsumen menjadi lebih panik ketika ponsel mereka mengalami panas berlebih atau daya baterai berkurang secara cepat, dua hal yang sangat mungkin terjadi bahkan dalam penggunaan biasa.

Konsumen di Korea Selatan melaporkan bahwa unit pengganti Samsung Galaxy Note7 mereka mengalami panas berlebih dan daya baterai lebih cepat habis dibanding biasanya.

Menurut Samsung, isu-isu tersebut “sama sekali tidak berhubungan dengan baterai”, dan isu tersebut merupakan “kasus terisolasi” terkait dengan produksi massal.

 

Equityworld Futures

 

Leave a comment