Samsung Belum Kapok dengan Merek Note

 

Samsung dikabarkan tidak Berencana untuk berhenti memproduksi Galaxy Note | PT. Equityworld Futures Pusat

Menurut laporan terbaru, Samsung dikabarkan tidak memiliki rencana untuk berhenti memproduksi jajaran Galaxy Note meski sekarang, banyak orang yang akan menghubungkan merek tersebut dengan kejadiaan Galaxy Note 7, lapor CNET.

Penarikan kembali Galaxy Note 7 ini membuat Samsung rugi besar, tidak hanya secara finansial tapi juga karena reputasinya yang rusak. Kerugian finansial Samsung diperkirakan mencapai Rp39,2 triliun.

Para pemilik Galaxy Note 7 di Korea Selatan, yang menukar ponselnya dengan Galaxy S7, dapat mengganti ponsel mereka dengan Galaxy S8 atau Note 8 dengan diskon 50 persen, kata Samsung pada Reuters.

Sebelum ini, sempat beredar kabar bahwa Samsung akan berhenti menggunakan merek Note. Alasannya adalah karena Samsung khawatir, reputasi merek Note sudah hancur karena kejadian yang menimpa Galaxy Note 7.

Salah satu sumber laporan itu menyebutkan, berdasarkan survei yang dilakukan, lebih dari 50 persen konsumen mengaku memiliki pandangan negatif terhadap merek Note.

Galaxy Note 7 pada awalnya mendapat sambutan yang sangat baik. Namun, masalah muncul ketika adanya laporan yang menyebutkan baterainya mudah terbakar. Samsung lalu menarik ulang ponsel itu dan meluncurkan unit pengganti. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, unit pengganti Galaxy Note 7 mengalami masalah yang sama.

Samsung memang telah mengakhiri Galaxy Note 7. Namun, hal itu bukan berarti perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan menyerah untuk membuat ponsel jajaran Note.

Pada awal bulan ini, Samsung akhirnya memutuskan untuk berhenti memproduksi dan menjual Galaxy Note 7. Meski mereka terus melakukan penelitian untuk mencari tahu penyebab mengapa Galaxy Note 7 mudah terbakar, mereka masih belum menemukan penyebabnya.

Samsung Galaxy S8 Gratis untuk Pemilik Note 7 yang Menukar Ponselnya dengan Galaxy S7 & S7 Edge | PT. Equityworld Futures Pusat

Dilaporkan oleh media Korea Selatan, tahun depan Samsung akan membuka program eksklusif untuk konsumen yang sebelumnya membeli Samsung Galaxy Note 7 dan memilih menukarkan Note 7 miliknya dengan Galaxy S7 & S7 Edge. Program tersebut adalah penukaran Galaxy S7 & S7 Edge dengan Galaxy S8 secara gratis.

Kompensasi ini tentu membuat para pemilik Note 7 yang telah menukarkan ponselnya dengan smartphone dari vendor lain merasa kecewa dan sayang sekali karena selingkuh ke ponsel lain. Namun nasi sudah menjadi bubur dan konsumen kehilangan kesempatan mendapatkan Samsung Galaxy S8 secara gratis.

Ya, phablet tersebut memang cacat karena ada banyak laporan dari pengguna yang mengalami pengalaman tidak menyenangkan. Setidaknya ada 90 laporan Galaxy Note 7 terbakar diterima, meski sebagian dari angka tersebut adalah laporan palsu. Namun, besarnya jumlah Samsung Galaxy Note 7 yang terbakar adalah nyata! Pada akhirnya, phablet ini ditarik dan tidak lagi diluncurkan ke pasar. Penggemar pun kecewa.

Dari seluruh penggemar yang kecewa tersebut, sebagian ada yang bertahan menggunakan produk Samsung dengan menukar Galaxy Note 7 dengan Galaxy S7 atau S7 Edge.

Namun tak sedikit yang kecewa memilih untuk menggunakan ponsel dari vendor lain, termasuk iPhone 7 milik Apple yang baru saja diluncurkan. Nah, kabar baiknya bagi anda yang menunjukkan kesetiaan kepada Samsung dengan menukarkan Galaxy Note 7 dengan Galaxy S7, Samsung akan memberikan kompensasi yang sangat menarik untuk anda.

Samsung melakukan berbagai cara untuk bisa menarik kembali simpati pengguna. Seperti kita ketahui bahwa penggemar Samsung yang membeli Note 7 banyak yang merasa kecewa karena phablet yang telah mereka idam-idamkan dan sudah di tangan tidak jadi mereka miliki karena Samsung harus menariknya dengan alasan ponsel tersebut rawan terbakar.

Itu artinya, anda yang sebelumnya membeli Samsung Galaxy Note 7 dan menukarnya dengan Samsung Galaxy S7 atau S7 Edge saat Samsung mengumumkan penarikan, tahun depan saat Galaxy S8 rilis anda bisa menukarkan Galaxy S7 & S7 Edge anda dengan Galaxy S8 secara gratis.

Namun program ini hanya berlaku untuk pemilik Note 7 yang menukarkannya dengan S7 saja, tidak untuk pemilik Note 7 yang menukarkan dengan ponsel lain, apalagi dari vendor lain.

“Program kompensasi yang baru dirancang untuk mempermudah orang-orang yang menukar Galaxy Note 7 mereka dengan smartphone Samsung yang ada, bergeser ke model berikutnya yang akan datang tahun depan,” kata seorang pejabat Samsung dalam laporan tersebut.

Tak Kapok, Samsung Masih Akan Produksi Galaxy Note | PT. Equityworld Futures Pusat

Bagi pengguna yang telah membeli Galaxy Note 7 dan mengikuti program penukaran, maka Samsung rencananya akan memberikan kompensasi berupa potongan harga atau diskon bagi mantan pemilik Note 7 jika membeli Galaxy S8 maupun Galaxy Note 8.

Hal ini sebenarnya bertabrakan dengan rumor sebelumnya yang mengatakan bahwa perusahaan akan mematikan seri tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut, kita tunggu saja apakah Samsung masih benar-benar memproduksi lini Galaxy Note pada 2017 ataupun sebaliknya.

Meski begitu, bagi pemiliki yang telah memilih Galaxy S7 dan S7 Edge dalam program penukaran, mereka masih akan mendapatkan hak yang sama.

Berkat adanya kabar soal diskon Galaxy S8, rencana Samsung pada 2017 perlahan terkuak. Setelah dilaporkan hanya akan memproduksi satu perangkat dalam satu tahun, kini perusahaan tersebut malah terindikasi akan memiliki Note 8.

Hanya saja, pengguna masih harus membayar setengah harga dari perangkat yang dimilikinya untuk mendapatkan Galaxy S8. Dengan adanya informasi tersebut, secara tak langsung Samsung telah mengonfirmasi bahwa pada tahun depan, masih akan ada Galaxy Note selanjutnya.

 

Equityworld Futures

Leave a comment