BlackBerry DTEK60, Android Versi Aman untuk Pebisnis

BlackBerry DTEK60 diklaim keamanan data tingkat tinggi secara resmi dirilis | PT. Equityworld Futures SSC

Untuk saat ini DTEK60 telah tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Italia, dan Belanda. Belum dapat dipastikan ketersediaan ponsel ini di Indonesia.

Dibandingkan suksesor DTEK50 yang dirilis tahun lalu, BlackBerry DTEK60 menawarkan fitur yang lebih baik dan spesifikasi lebih tinggi. Sama halnya dengan DTEK50, DTEK60 juga dibuat berdasarkan desain referensi dari TCL, perusahaan asal China pemilik merek Alcatel.

ponsel 5,5 inci ini dibekali rangka metal dengan finishing dual glass panel. Sebagai sumber tenaga, ponsel ini disokong prosesor Qualcomm Snapdragon 820 dengan RAM 4 GB dan memori internal 32 GB.

DTEK60 telah mengadopsi sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dengan sejumlah fitur terbaru seperti QuickCharge 3.0, port USB-C, dan sensor pemindai sidik jari.

Sokongan baterai berkapasitas 3.000 mAh dan kamera utama 21 megapiksel melengkapi ponsel BlackBerry DTEK60. Ciri khas papan ketik QWERTY dipastikan tidak akan ditemui, pasalnya DTEK60 mengusung desain layar sentuh tanpa tombol fisik.

Meski begitu, produsen asal Kanada ini menawarkan fitur keamanan yang lebih baik dari sekedar tombol fisik.Mengutip Slashgear, selain sensor sidik jari yang menjadikan DTEK60 unik dibanding BlackBerry Priv dan DTEK50 yakni integrasi perangkat dengan aplikasi BlackBerry Password Keeper.

Rumor kemunculan ponsel berbasis Android besutan BlackBerry sudah lama terdengar. Akhirnya ponsel yang dilabeli BlackBerry DTEK60 yang diklaim menawarkan keamanan data tingkat tinggi secara resmi dirilis.

Dukungan peranti lunak pengaman lainnya seperti secure botloader, hardware root of trust, dan DTEK diklaim bisa memberikan keamanan berlapis dibanding ponsel Android lainnya.

Gawai terbaru BlackBerry ini dipastikan akan menyasar institusi bisnis dan kalangan pemerintah. Namun begitu, konsumen tetap bisa mendapatkan DTEK60 melalui ritel atau situs resmi perusahaan dengan harga US$499 atau sekitar Rp6,5 juta.

BlackBerry Rilis Android Terbaiknya, DTEK60 | PT. Equityworld Futures SSC

DTEK60 juga hampir pasti smartphone terakhir yang masih dikembangkan dan didistribusikan oleh BlackBerry, bekerja sama dengan Alcatel. Seperti diberitakan, nantinya BlackBerry akan melakukan sistem outsource, di mana pengembangan dan penjualan handset ditangani pihak ketiga. BlackBerry memilih fokus di bisnis software.

Harganya pun cukup kompetitif, ia mulai dijual seharga USD 499 atau di kisaran Rp 6,4 juta. “Memang ponsel ini tidak akan menjadi superstar berikutnya di pasar,” ujar William Stofega, analis di IDC.”Namun ponsel ini memang adalah sebuah perangkat solid yang membawa beberapa fitur sekuriti kelas high end.

Dibandingkan handset Android BlackBerry sebelumnya, yakni Priv dan DTEK50, DTEK60 mengusung jeroan yang paling bagus. Ia ditenagai prosesor kelas flagship yaitu Qualcomm Snapdragon 820 dan RAM 4 GB, dengan memori internal 32 GB.

BlackBerry meresmikan ponsel Android terbarunya yang dinamai DTEK 60. DTEK60 adalah smartphone dengan spesifikasi tertinggi yang pernah diluncurkan BlackBerry.

Kemudian layarnya jenis Amoled 5,5 inch resolusi Quad HD. Spek lain meliputi kamera 21 megapixel, kamera depan 8 megapixel, baterai 3.000 mAh, UBS Type C, pemindai sidik jari, OS Android 6.0 Marshmallow, dibekali beragam solusi keamanan ala BlackBerry.

BlackBerry Rilis “Android Aman” DTEK60, Dijual Rp 6,5 Juta | PT. Equityworld Futures SSC

BlackBerry DTEK60 merupakan seri penerus dari DTEK50 yang baru dirilis pada akhir Juli lalu. Bedanya dengan generasi sebelum, DTEK60 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi.

BlackBerry DTEK60 sendiri dibuat berdasarkan desain referensi dari TCL, yaitu perusahaan China pemilik merek Alcatel. Smartphone ini dibekali dengan rangka berbahan metal dengan finishing dual glass panel.

Blackberry sendiri dikatakan masih berperan dalam penentuan spesifikasi dan desain DTEK60. Tapi perangkat genggam lain setelah seri ini akan sepenuhnya dikembangkan oleh produsen lain yang memiliki lisensi merek.

Layar BlackBerry DTEK60 berbentang 5,5 inci dengan dukungan resolusi Quad HD 2.560 x 1.440. “Otak” pemrosesannya diserahkan kepada Qualcomm Snapdragon 820, yang dikombinasikan dengan RAM 4 GB dan memori internal 32 GB.

Ponsel ini juga dibekali dengan kamera utama (belakang) setajam 21 megapiksel, baterai 3.000 mAh dengan fitur QuickCharge 3.0, port USB-C, dan alat pemindai sidik jari di bagian belakang. BlackBerry DTEK60 menjalankan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.

BlackBerry mengklaim DTEK60 lebih aman dibanding smartphone Android lain. Pasalnya ponsel ini dibekali dengan sejumlah software pengaman, seperti secure bootloader, hardware root of trust, dan DTEK. BlackBerry juga menjamin, pembaruan-pembaruan keamanan akan dirilis lebih cepat dari perangkat Android merek lain.

Desas-desus mengenai keberadaan smartphone berbasis Android Blackberry DTEK60 sudah cukup lama beredar. Kini, ponsel yang diklaim aman itu sudah resmi dirilis. BlackBerry menawarkan DTEK60 dengan harga 499 dollar AS atau sekitar Rp 6,5 juta.

Penjualan dilakukan melalui situs resmi perusahaan asal Kanada itu. Belum ada informasi mengenai ketersediaan BlackBerry DTEK60 di Indonesia.

BlackBerry bakal memasarkan DTEK60 sebagai perangkat yang dijual kepada institusi bisnis dan pemerintah. Namun, sama seperti pada DTEK50, konsumen biasa juga bisa membeli ponsel tersebut lewat toko retail jika memang berminat.

Untuk diketahui, saat ini BlackBerry sedang bertransisi dari perusahaan hardware menjadi perusahaan software. BlackBerry akan mengeluarkan lisensi software-nya kepada perusahaan lain.

 

Equityworld Futures

Leave a comment