SISI Tawarkan Aplikasi ERP dengan Harga Terjangkau

ERP dengan harga yang murah dan terjangkau bagi perusahaan | PT. Equityworld Futures Medan

Menjawab Tantangan dari kebutuhan teknologi tersebut PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) meluncurkan ‘FORCA ERP’, sebuah aplikasi software ERP yang diklaim mudah digunakan dengan harga terjangkau.

“Biasanya untuk kelas Top ERP membanderol harga kisaran Ratusan Juta, untuk FORCA ERP hampir dibawahnya dan kami percaya harga yang ditawarkan merupakan harga yang terbaik di Indonesia.

“Solusi FORCA ERP mencakup sejumlah modul yang mendukung efisiensi di area-area kunci dalam perusahaan, seperti Private Cloud,dan penyediaan berbagai macam bisnis yang mengadopsi tren teknologi masa kini.

Perusahaan kecil dan menengah biasanya terkendala dalam memilih ERP dengan harga yang murah dan terjangkau bagi perusahaan.

Ia juga menambahkan dengan FORCA ERP menjadikan solusi yang lengkap untuk perusahaan manufaktur, distribusi, ritel, utilitas,keuangan dan kelas usaha kecil menengah (UKM).

Pihak perusahaan mengklaim, Forca ERP adalah solusi yang mendukung berbagai ukuran data atau jumlah pengguna aplikasi, namun relatif terjangkau.

UKM Bisa Gunakan Sistem Teknologi Informasi dengan Harga Terjangkau | PT. Equityworld Futures Medan

Sebagai mesin penggerak perekonomian, UKM membutuhkan bantuan sistem teknologi informasi berupa Enterprise Resources Planning (ERP) yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi UKM.

Sayangnya, ERP yang merupakan paket peranti lunak yang mendukung semua proses kegiatan usaha harganya sangat mahal, terutama ERP yang berasal dari luar negeri. Untuk itu, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) meluncurkan FORCA ERP, sebuah aplikasi software ERP karya anak bangsa.

Sekitar 70% perekonomian Indonesia ditopang oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

ERP sendiri merupakan peranti lunak yang mendukung semua kegiatan usaha termasuk manufacturing, keuangan, sumber daya manusia, dan lainnya. Peranti lunak ini harganya cenderung mahal sehingga pengusaha kerap berpikir dua kali untuk mengadaptasi sistem teknologi informasi ini.

“Berbekal pengalaman dalam mengatur proses bisnis Semen Indonesia Group sejak 2001, kami dapat memperkenalkan kiprah PT Sinergi Informatika Semen Indonesia di industri ICT (Information and Cmmunication Technology) kepada pelaku usaha di tanah air.

Kami berharap dapat membantu pelaku dunia usaha dari bisnis menengah hingga besar untuk menggapai kesuksesan usahanya dan secara tidak langsung berperan serta dalam menggerakkan perekonomian di tanah air,” ungkap CEO PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) Adel Rahadi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (27/9).

Menurut Adel, investasi yang dikeluarkan pelaku usaha untuk mengembangkan FORCA ERP ini terbilang murah. “Biasanya ERP tidak akan kurang dari Rp 10 miliar, itu untuk implementasinya saja dan belum termasuk lisensi.

FORCA ERP investasinya hanya ratusan juta saja untuk implementasi plus lisensi atau sekitar kurangdari 10% biaya investasi menggunakan ERP produk luar negeri,” paparnya.

Selain itu, dia menambahkan, FORCA ERP menggunakan sistem cloud base sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk data center dan perawatannya. Pengguna juga bisa menggunakan aplikasi software ini dimana saja tanpa investasi sumber daya manusia yang cukup besar.

“Kami fokus ke pengguna UKM karena banyak sekali UKM yang kebingungan cari solusi untuk menggunakan ERP. Dengan FORCA ERP tidak perlu investasi data center yang mahal hanya membutuhkan akses internet, tidak perlu karyawan khusus untuk tangani aplikasi ini, less investment,” tuturnya.

Adel menjamin keamanan sistem cloud base tersebut. Menurutnya, dalam cloud base bersifat private tidak semua orang dapat mengakses data seperti halnya google. “Kalau private cloud ada di internet tapi hanya orang-orang tertentu yang diijinkan mengakses,” tambah Adel.

Selain itu, Adel memaparkan keunggulan FORCA ERP diantaranya software mudah digunakan, tampilan report yang menarik dan dapat disesuaikan kebutuhan, kuat dan terpercaya, pelayanan call center 24 jam, dan pengembangan yang terus menerus.

Sejauh ini, FORCA ERP sudah digunakan oleh tiga perusahaan yakni PT Panca, PT Energi Prima dan PT Sistem Informatika Semen Indonesia.

Asisten Deputi Management SDM Executive Imam Bustomi menilai peran teknologi informasi dalam dunia usaha sangat penting, terutama ketika perusahaan ingin melancarkan beberapa strategi. “Kalau data terpisah-pisah ngga bisa gerak cepat. BUMN juga harus punya sistem IT yang terintegrasi,” tuturnya yang juga Ketua Umum Forum Teknologi Informasi Kementerian BUMN.

Menurutnya, dengan adanya FORCA ERP membuat bisnis menjadi lebih mudah. Pasalnya, selama ini jika perusahaan ingin menggunakan aplikasi software ERP ternama dari luar negeri investasinya mencapai di atas Rp 30 miliar. Selain itu, jika ada kendala teknis perlu waktu cukup lama untuk mendatangkan teknisi dari luar negeri.

Sinergi Informatika Semen Indonesia incar 50 klien | PT. Equityworld Futures Medan

Dengan target pasar bidang usaha menengah, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia berharap bisa menyasar pasar pebisnis menengah Indonesia yang belum memiliki sistem ERP.

Bidang ini mereka sasar lantaran mereka melihat bahwa peluang pasar dalam sistem ERP sangatlah besar karena banyak perusahaan menengah yang belum mengaplikasikan sistem ERP di Indonesia. Selain itu, Sistem ERP yang mahal seperti milik Oracle dan SAP membuat pebisnis enggan menginstall sistem ini. Makanya, mereka melihat pasar Indonesia yang masih terbuka lebar.

Mereka mengklaim bahwa harga banderol mereka lebih murah dibanding dengan harga jual ERP milik luar negeri. Jika ERP milik luar negeri dibanderol dengan harga Rp 30 miliar, maka untuk biaya implementasi dari ERP mereka ada di angka ratusan juta saja.

Semen Indonesia mulai menancapkan bisnis baru di bidang teknologi komunikasi dan informasi (ICT solution) dengan meluncurkan salah satu aplikasi Software Enterprise Resources Planning (ERP) mereka bertajuk FORCA ERP.

“Tahun depan kami mengincar 50 perusahaan, kami optimis bisa kami dapat dengan mudah. Dan 50 perusahaan ini adalah target minimum kami.” kata Adel rahadi, Chief Executive Officer PT Sinergi informatika Semen indonesia, Selasa (27/9).

Potensi ini ditambah dengan banyaknya Badan Usaha Milik Negara yang belum memiliki ERP. Adel menyebut bahwa sekitar 150an BUMN belum dilengkapi dengan sistem ERP, memanfaatkan sinergi BUMN, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia optimis bahwa target mereka bisa terkejar.

 

Equityworld Futures

Leave a comment