Lebih Dekat dengan Si Imut Surface Dial

Pada 10 November mendatang Microsoft mulai memasarkannya | PT. Equityworld Futures

Perangkat ini dibuat dari material alumunium, sehingga cukup ringan digunakan. Bobotnya sekitar 145 gram saja. Desainnya sendiri cukup sederhana, hanya berbentuk tabung kecil layaknya speaker portable.

Perangkat ini dapat digunakan pada Surface Studio, Surface Pro 3, Surface Pro 4 dan Surface Book. Microsoft mulai memasarkannya pada 10 November mendatang dengan harga Rp 99,99 atau sekitar Rp 1,3 juta.

Walau terkesan simple, fungsinya cukup penting. Microsoft membuatnya jadi cara baru dalam berinteraksi dengan layar sentuh jajaran perangkat Surface.

Surface Studio tidak saja mengusung layar sentuh agar dapat bersaing dengan iMac. Microsoft turut membekalinya dengan Surface Dial, apa itu. Surface Dial turut diperkenalkan dalam ajang Windows 10 Event yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pada Rabu (26/10/2016) malam.

Cara kerjanya secara wireless menggunakan koneksi bluetooth. Jadi ketika perangkat ini ditempelkan ke layar, seketika akan muncul popup menu di pinggiran Surface Dial.

Pengguna dapat mengatur volume, kecerahan hingga pilihan warna. Selain itu Surface Dial akan menampilkan fitur lain saat ditempelkan pada aplikasi apapun di layar. Untuk tenaganya, Microsoft membenamkan baterai yang dapat diisi ulang. Sekali diisi penuh dapat bertahan selama setahun bila penggunaannya hanya empat jam dalam sehari.

Laptop Microsoft Surface Book Diperbarui, Core i7 dan Baterai 16 Jam | PT. Equityworld Futures

Surface Book kali ini bisa dikatakan memiliki kinerja paling kuat. Pasalnya, selain daya tahan baterai tingkat tinggi, Microsoft juga menyematkan sejumlah hardware yang mumpuni.

Sekadar diketahui, Microsoft merilis Surface Book pertama kali pada 2015 lalu. Laptop tipis ini memiliki layar yang bisa dilepas dan difungsikan sebagai tablet. Generasi pertama Surface Book dibekali baterai yang diklaim kuat bertahan sekitar 12 jam.

Surface Book edisi baru mengusung prosesor Core i7 dari generasi prosesor ke-enam Intel, Skylake. Sebelumnya, Intel hanya memasang proseosr Core i5.

Disebut sebagai “ultimate laptop,” Corporate Vice President for Surface Computing, Panos Panay mengatakan tujuan dari upgrade Surface Book ini sederhana: “Kami menanamkan prosesor Core i7 dan menambahkannya lagi.”

Microsoft memperbarui laptop Surface Book dengan baterai dengan daya tahan lebih lama, klaimnya sekitar 16 jam pemakaian. Selain itu, ada juga sejumlah fitur dan hardware baru yang disematkan ke dalamnya.

Tambahan yang dimaksud adalah prosesor grafis (GPU) Nvidia GeForce GTX965M dengan kinerja dua kali lipat dibanding GPU Surface Book sebelumnya, yakni mencapai 1,9 teraflops. “Engineer dan gamer membutuhkan daya kinerja tinggi dari laptop, makanya diberi upgrade ini,” kata Panay.

Selain itu, ada sistem pendingin dengan desain baru dan tambahan kipas, sehingga membuat Surface Book edisi baru kali ini terlihat sedikit “gemuk.”

Dengan seluruh hardware dan fitur baru itu, Surface Book kali ini menjadi sedikit lebih berat. Bobot Surface Book edisi 2016 sekitar 1,6 kg, sedangkan Surface Book edisi pertama hanya sekitar 1,5 kg.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (27/10/2016), Surface Book mulai dijual pada 10 November 2016 mendatang, dengan tiga pilihan kapasitas memori internal.

Ketiganya adalah 256 GB seharga 2.399 dollar AS (sekitar Rp 31,2 juta); 512 GB seharga 2.799 dollar AS (sekitar Rp 36,4 juta); dan 1 TB seharga 3.299 dollar AS (sekitar Rp 42,9 juta). Sesi pemesanan saat ini sudah dibuka Microsoft, namun dalam jumlah terbatas.

 

Surface Book i7 Punya Performa 2 Kali Pendahulunya | PT. Equityworld Futures

Dalam presentasinya, Head of Windows Hardware, Panos Panay, menjelaskan, meskipun tingkat kepuasan Surface Book sangat tinggi, tapi Microsoft masih mendapatkan masukan dari para penggunanya, misalnya gamer yang ingin mendapatkan framerate lebih tinggi.

Saat ini, Surface Book i7 telah tersedia untuk pre-order dengan harga USD2,399 (Rp31,2 juta) dan akan tersedia di pasar pada bulan November.

Satu hal yang diinginkan oleh semua orang, katanya, adalah baterai yang bertahan lebih lama. Hal inilah yang mendorong Microsoft untuk membuat Surface Pro i7 memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 16 jam, 30 persen lebih lama dari pendahulunya. Sayangnya, Panay tidak menjelaskan secara detail spesifikasi dari Surface Book i7.

Dia hanya menyebutkan, Surface Book i7 adalah Surface Book paling bertenaga yang ada saat ini. Ia menawarkan performa 2 kali lebih baik dari Surface Book tahun lalu dan 3 kali lebih baik dari MacBook Pro 13 inci.

Satu tahun setelah Microsoft memperkenalkan Surface Book, mereka memperkenalkan Surface Book i7, yang diklaim menawarkan performa 2 kali lebih baik dan memiliki baterai yang dapat bertahan hingga 16 jam.

Meskipun dari penampilan Surface Book i7 terlihat tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Panay mengatakan, Microsoft telah melakukan desain ulang sistem thermal yang memungkinkan mereka menambahkan kipas ke-2 ke dalam perangkat ini.

 

Equityworld Futures

Leave a comment