Samsung Galaxy A5 (2017) Muncul dalam Video Render Baru?

Samsung Galaxy A5 (2017) telah sertifikasi Wi-Fi awal bulan ini | PT. Equityworld Futures

Ponsel ini juga dilengkapi jack audio 3,5mm dan mengusung port USB tipe-C untuk koneksi kabel. Samsung Galaxy A5 (2017) juga akan menjalankan OS Android 6.0 Marshmallow sebagai OS bawaan, yang mungkin akan bisa diupgrade ke Android Nougat nantinya.

Dan belakangan ini Samsung Galaxy A5 (2017) juga makin sering keluar, seperti ketika ia muncul dalam benchmark bulan Agustus lalu, kemudian mendapat sertifikasi Wi-Fi awal bulan ini. Dan kini kita juga disuguhi dengan penampilan dari render ponsel tersebut.

Namun tentunya bocoran render kali ini belum render resmi. Masih berupa render liar yang dibuat berdasarkan bocoran informasi Galaxy S5 (2017), namun cukup menghibur.

Ponsel ini hadir dengan menawarkan layar berukuran 5,2 inci dan dimensi body mencapai 145 x 71 x 7,8 mm yang membuatnya jadi sedikit lebih tebal dari pendahulunya, namun takkan terlalu berpengaruh karena bedanya cuma setengah milimeter saja.

Ukuran yang sedikit lebih ini diharapkan bisa membawa kabar baik, berupa kapasitas baterai yang lebih besar. Model Galaxy A5 (2017) ini diharapkan hadir dengan baterai 3000 mAh, setelah pendahulunya hanya menawarkan kapasitas 2900 mAh saja.

Sejak Samsung Galaxy A5 (2016) meluncur bulan Desember 2015 lalu, sang calon pengganti dengan moniker 2017 sudah mulai dibicarakan dan banyak beredar dalam bocoran informasi.

Samsung Galaxy A5 (2017) sendiri akan hadir dengan dukungan prosesor Samsung Exynos 7880 yang dibekali CPU quad-core 1,87 GHz Cortex-A72 dan quad-core 1,3 GHz Cortex-A53. Ponsel ini juga akan dilengkapi GPU Mali-T860MP4 dan didukung dengan 3GB RAM.

Sebagaimana model sebelumnya dan render ini, Galaxy A5 (2017) juga akan menawarkan desain berlapis kaca di sisi atas dan bawah ponsel, dengan bingkai logam di bagian tengahnya.

Ponsel ini juga akan dibekali dukungan pemindia sidik jari pada tombol power yang terbilang cukup baru untuk ponsel Samsung. Karena tombol ini diletakkan di sisi kanan ponsel, dan biasanya pemindai sidik jari Samsung diletakkan di tombol home fisik di bawah layar ponse.

Andalkan Sensor Optik, Galaxy S8 Hadang Xiaomi Mi 5s | PT. Equityworld Futures

Perusahaan dikabarkan membenamkan sensor teknologi fingerprint optik dan iris scanner. Pada saat peluncuran, Samsung bakal memperkenalkan teknologi pengenalan sidik jari optik tersebut untuk Galaxy S8, ditempatkan persis di bawah sensor tombol Home.

Tak hanya itu, Apple juga dikatakan membolos tombol Home dan secara luas berspekulasi bahwa mereka juga bisa menggunakan teknologi yang sama, tapi sampai saat itu, kami kira itu yang terbaik untuk mengambil ini dengan sebutir garam.

Dan pengguna dapat memindai sidik jari mereka hanya dengan menempatkannya pada permukaan kaca pada layar smartphone. Perusahaan menilai, sejauh ini belum ada smartphone yang memanfaatkan teknologi pengenalan sidik jari berbasis optik.

Spesifikasi mengenai Galaxy S8 telah beredar di dunia maya. Itu berarti dalam waktu dekat Samsung segera meluncurkan Galaxy S8. Konon ponsel ini menampilkan beberapa jenis sistem keamanan canggih untuk mencegah dari ulah pengguna iseng terhadap smartphone.

Jika terjadi, Samsung menjadi pertama yang membenamkan teknologi sensor optik tersebut. Sebagai pilihan alternatif, perangkat yang menggunakan teknologi ultrasonik pemindaian sidik jari Qualcomm Sense ID juga mulai di debutnya pertama, Xiaomi Mi 5s dan 5s Plus.

Penjualan dan Pendapatan Samsung Anjlok | PT. Equityworld Futures

Keuntungan operasional juga jatuh 95 persen, menjadi 100 miliar won (Rp1,1 triliun). Samsung mengatakan bahwa mereka tidak melihat dampak yang signifikan pada penjualan dua ponsel high-end lainnya, Galaxy S7 dan S7 Edge.

Penjualan produk elektronik turun 5 persen selama tiga bulan tapi keuntungan naik dua kali lipat karena penjualan yang kuat dari televisi 4K dan peralatan rumah high-end.

Tapi perusahaan mengakui bahwa “mendapatkan kembali kepercayaan konsumen” akan menjadi tujuan utama di bulan depan. Samsung juga mengatakan, mereka berharap pendapatan di divisi smartphone bisa bangkit kembali ke tingkat normal.

“Adapun tahun 2017, perusahaan mengantisipasi perubahan dengan peluncuran smartphone flagship baru,” kata Samsung dalam sebuah pernyataan. “Tahun depan juga akan melihat perluasan penggelaran Samsung Pay dan layanan terkait cloud serta pengenalan kecerdasan AI.”

Penjualan dan pendapatan Samsung anjlok karena masalah Galaxy Note 7. Raksasa smartphone ini mengatakan bahwa penjualan di divisi IT and Mobile Communications turun 15 persen pada periode yang sama tahun lalu, menjadi 22,5 triliun won (Rp257 triliun).

Biaya yang terkait dengan penarikan Note 7 juga diprediksi akan terus menguras dana perusahaan, setidaknya untuk kuartal terakhir hingga tiga bulan pertama 2017. Secara keseluruhan, pendapatan perusahaan turun 7 persen dari kuartal yang sama tahun lalu menjadi 48 triliun won (Rp548 triliun) dan laba bersih turun 17 persen menjadi 4,5 triliun won (Rp51 triliun).

 

Equityworld Futures

Leave a comment