“Kematian” Vine dan Kisah Para Kreator di Dalamnya

Twitter secara resmi menghentikan aplikasi berbagi video Vine | PT. Equityworld Futures Cyber 2

Jika ditarik ke belakang, Vine pernah menjadi aplikasi yang paling digemari remaja pada 2014. Kala itu, Vine menjadi aplikasi yang memiliki fitur unik.

“Terima kasih untuk semua pencipta luar sana. Terima kasih karena mengambil kesempatan di aplikasi ini. Terima kasih atas kontribusi Anda, dan tentu saja terima kasih kepada semua orang yang datang untuk menonton dan tertawa setiap hari,” sebut pernyatan Twitter, sebagaimana dihimpun dari Bloomberg, Jumat (28/10/2016).

Di Vine, video yang diunggah hanya memiliki durasi 6 detik. Batasan waktu yang sempit di Vine membuat kreator harus berpikir keras dalam menciptakan konten menarik. Untungnya, konsumen suka konsep unik yang ditawarkan Vibe.

Twitter secara resmi menghentikan dukungannya terhadap aplikasi berbagi video Vine. Penutupan ini tentu mengejutkan semua pihak, sebab Vine pernah menjadi salah satu aplikasi terpopuler.

Kreator seperti Lele Pons, King Bach, dan Jerome Jarre menjadi idola para remaja kala itu. Seiring berjalannya waktu, Vine mulai ditinggalkan konsumen.

Sebab, video dengan durasi yang singkat terlihat lebih lucu. Berkat Vine, banyak kreator baru yang lahir. Beberapa di antaranya bahkan mendapat kontrak iklan dan film.

Pasalnya, Vine dianggap tidak membantu para kreator untuk melakukan monetisasi. Kemudian, aplikasi kompetitor seperti Snapchat dan Instagram membuat beberapa fitur yang lebih menarik. Kemunduran Vine juga diikuti hengkangnya sebagian besar kreator terkenal.

Misalnya, Lele Pons yang pindah Youtube dan King Bach yang kini membintangi acara televisi. Sementara Twitter berjanji bahwa website Vine akan tetap bisa diakses agar pengguna bisa melihat video-video yang telah diunggah sebelumnya.

Twitter Segera ‘Bunuh’ Vine | PT. Equityworld Futures Cyber 2

Vine pertama kali muncul di Juni 2012, namun belum juga resmi dirilis, Twitter sudah mengakuisisinya di Oktober 2012. Layanan ini sempat booming dengan jumlah pengguna yang bisa mencapai 200 juta.

“Tidak ada yang terjadi pada aplikasi (Vine), situs atau akun Vine Anda hari ini. Kami menghargai Anda, karya Vine Anda dan akan melakukan hal ini dengan cara yang benar. Anda akan tetap dapat mengakses dan men-download Vines Anda.

Sementara itu viewer-nya sendiri berada di angka 100 juta orang tiap bulannya. Itu belum termasuk 1,5 miliar video yang juga di-upload per bulan.

Namun seiring waktu, kejayaan Vine malah memudar. Data terakhir menyebut pengguna Vine hanya tersisa di angka 10 juta, itu pun tidak seberapa aktif. Sehingga Twitter pun memutuskan hal yang tak diduga-duga sebelumnya. Ya, layanan media sosial ini memastikan bakal ‘membunuh’ Vine.

Sempat happening beberapa tahun silam, usia Vine ternyata tak seberapa lama. Pasalnya Twitter sebagai induknya memastikan kalau layanan video singkat ini akan segera dimatikan.

Tapi memang tidak langsung dilakukannya, Twitter mengatakan Vine baru akan benar-benar dimatikan dalam beberapa bulan ke depan. Tidak ada penjelasan waktu pastinya, namun sebelum itu terjadi layanan Vine akan tetap bisa digunakan seperti biasa.

Twitter Segera Tutup Layanan Video Vine? | PT. Equityworld Futures Cyber 2

Perusahaan induk tersebut mengatakan tidak akan lagi memberikan dukungan bagi aplikasi mobile. Meski begitu, akses melalui website Vine, dikatakan Twitter, masih akan bisa dilakukan untuk melihat dan mengunduh video yang telah diunggah.

Meski begitu, perlahan ia mulai meredup karena kemunculan aplikasi terbaru semisal Snapchat. Induk perusahaanya, Twitter, baru-baru ini dilaporkan juga akan merumahkan 350 karyawannya atau sekira 9% dari total pegawai.

Upaya ini sebagai rencana Twitter untuk mengubah tampilan layanan video miliknya. “Tidak akan ada yang terjadi pada aplikasi, website atau Vine milik Anda hari ini. Kami menilai Anda, Vine (video) milik Anda, akan melakukan cara yang tepat ini.

Anda akan bisa mengakses dan mengunduh Vine Anda,” ungkap Twitter. Lebih lanjut, Twitter juga menjelaskan bahwa website Vine akan tetap bisa diakses agar bisa melihat video-video yang telah diunggah sebelumnya.

Setelah mendapatkan pembaruan fitur di perangkat iOS beberapa pekan lalu, kini kabar mengejutkan datang dari Vine. Layanan penyedia video milik Twitter itu dilaporkan akan segera ditutup. Sebagaimana dilansir Phone Arena, Jumat (28/10/2016), Twitter mengumumkan bahwa penutupan layanan Vine akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Sebelum melakukan perubahan pada aplikasi dan website pengguna Vine akan mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu. Vine diluncurkan pada 2013. Pada saat itu, aplikasi tersebut langsung mendapatkan respons yang cukup banyak melalui fitur berbagi video pendek.

 

PT Equityworld

Leave a comment